Ifonti.com, JAKARTA – Optimisme investor kembali menyelimuti bursa saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan signifikan pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025). Kinerja cemerlang ini sebagian besar didorong oleh kelanjutan performa impresif dari saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, yang sebelumnya telah memicu laju indeks mendekati level all-time high (ATH).
Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI) per pukul 12.09 WIB, IHSG berhasil mengakhiri sesi I perdagangan dengan kokoh di level 8.182,63, melonjak 0,53% dari posisi pembukaan. Sepanjang paruh pertama hari ini, indeks bahkan sempat menyentuh puncaknya di 8.217,05. Penguatan ini berjalan seiring dengan gemilangnya performa sejumlah saham berkapitalisasi besar yang turut meramaikan lantai bursa.
Motor penggerak utama penguatan IHSG tak lain adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu. Saham CUAN melesat tajam 21,91% hingga mencapai Rp2.170 per lembar. Performa ini melanjutkan tren positif kemarin, di mana CUAN berhasil masuk jajaran top 10 leaders dengan penguatan 11,25% dan kontribusi 7,50 poin terhadap laju IHSG.
Tak hanya CUAN, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) juga mencatatkan lonjakan harga yang impresif, naik 13,50% menjadi Rp2.270. Momen ini menandai terobosan penting bagi CDIA, karena harga sahamnya kini melampaui level psikologis Rp2.000 per lembar setelah sekian lama tertahan di bawah ambang tersebut sejak melantai di bursa. Pada perdagangan sebelumnya, saham CDIA juga turut unjuk gigi dengan kenaikan 15,61% dan sumbangan 7,83 poin bagi IHSG.
Gelombang penguatan tidak hanya terbatas pada kedua emiten Prajogo Pangestu tersebut. PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) turut melaju kencang dengan kenaikan 9,01% menuju Rp215.000. Sementara itu, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) naik 2,20% ke level Rp5.800, diikuti oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang menguat 1,04% ke Rp104.600.
Sektor perbankan, yang dikenal sebagai pilar utama pasar modal, juga menunjukkan performa solid. Tiga bank berkapitalisasi jumbo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), masing-masing membukukan penguatan sebesar 0,82%, 0,47%, dan 0,33%.
Kemudian, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga tak ketinggalan dalam euforia pasar, menguat 0,32% hingga mencapai Rp7.875 per lembar. Dengan demikian, setidaknya tiga saham utama milik Prajogo Pangestu berhasil mempertahankan momentum positifnya dengan penguatan yang cukup signifikan sepanjang sesi I perdagangan.
Meski demikian, tidak semua emiten Prajogo Pangestu mengalami kenaikan. Beberapa saham lainnya seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terpantau stagnan, belum menunjukkan pergerakan berarti di awal perdagangan.
Menambah sentimen positif, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi, sebelumnya memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan. Ia memperkirakan indeks akan bergerak menuju level resistance 8.168 dalam pekan ini, setelah pada pekan sebelumnya IHSG ditutup menguat tipis 0,23% ke 8.118.
Menurut Imam Gunadi dalam riset mingguannya yang terbit Senin (6/10/2025), optimisme pasar ini ditopang oleh kombinasi faktor-faktor pendorong. Dari sisi domestik, penguatan data konsumsi, penjualan kendaraan, serta stabilitas cadangan devisa menjadi penopang utama. Di kancah global, sentimen positif mengemuka dari potensi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral Amerika Serikat, yang berpotensi menyuntikkan likuiditas ke pasar.
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Ifonti.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.