Pasar Tenaga Kerja AS Melemah, Pejabat The Fed Beri Sinyal Pemangkasan Bunga
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendorong pemangkasan suku bunga pada Desember 2025 karena pelemahan pasar tenaga kerja AS dan tekanan pada konsumen.
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendorong pemangkasan suku bunga pada Desember 2025 karena pelemahan pasar tenaga kerja AS dan tekanan pada konsumen.
The Fed diperkirakan memangkas suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah, meski inflasi masih menjadi kekhawatiran utama.
The Fed diprediksi memangkas suku bunga 25 bps pada Oktober dan Desember 2025, fokus pada pasar tenaga kerja meski inflasi tinggi. Ekonom terbelah soal suku bunga 2026.
The Fed siap memangkas suku bunga 25 basis poin akhir Oktober 2025 untuk menstabilkan pasar tenaga kerja AS yang melemah, meski inflasi terkendali.
The Fed siap lanjutkan pemangkasan suku bunga tahun ini, meski waspada inflasi. Keputusan didukung mayoritas, dengan proyeksi dua kali pemangkasan lagi.
Inflasi AS tinggi, The Fed hati-hati pangkas suku bunga untuk menahan permintaan dan mencegah lonjakan harga, meski pasar tenaga kerja tetap sehat.
Harga emas melemah 0,5% ke US$3.845 per troy ounce setelah komentar pejabat The Fed Lorie Logan yang menyerukan kehati-hatian dalam pemangkasan suku bunga.
Stephen Miran, sekutu Trump di The Fed, desak pemangkasan suku bunga lebih tajam untuk cegah keruntuhan pasar tenaga kerja, meski ada kekhawatiran inflasi.
The Fed memangkas suku bunga 250 bps, S&P 500 naik tipis, Nasdaq turun. Kebijakan ini merespons pasar tenaga kerja lemah, dengan proyeksi pemangkasan lebih lanjut.
Dolar AS melemah setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%, sementara euro dan yen menguat. Pemangkasan ini bertujuan menjaga pasar tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi.