Meneropong nasib saham paling cuan 2025, sanggup melesat lebih tinggi 2026?
Saham konglomerat seperti DCII, MORA, dan BUMI memimpin IHSG 2025. Meski valuasi premium, prospek 2026 masih dipertanyakan karena gap fundamental.
Saham konglomerat seperti DCII, MORA, dan BUMI memimpin IHSG 2025. Meski valuasi premium, prospek 2026 masih dipertanyakan karena gap fundamental.
Musim dividen interim bisa dorong saham big banks seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI yang undervalued untuk naik. Saham high dividend-20 terkoreksi 9,57% YTD.
IDX High Dividend 20 melemah 5,1% ytd, namun valuasi saham murah berpotensi menguat seiring sentimen penurunan suku bunga BI dan tebaran dividen interim.
Sejumlah saham royal dividen tercatat masih memiliki valuasi murah, atau Mercy harga Bajaj.
Harga saham di indeks High Dividend 20 sedang diskon, peluang akumulasi bagi investor. Terdapat saham undervalue dengan potensi dividen menarik.
Analis menilai saham emiten unggas CPIN dan JPFA masih terhitung undervalued dengan prospek cerah.