Harga Emas Hari Ini: Ukraina Memanas, The Fed Bikin Deg-degan!
Harga emas naik akibat ketidakpastian geopolitik Ukraina dan prospek suku bunga The Fed. Emas spot di US$4.070,39 per troy ounce, turun 0,17%.
Harga emas naik akibat ketidakpastian geopolitik Ukraina dan prospek suku bunga The Fed. Emas spot di US$4.070,39 per troy ounce, turun 0,17%.
Harga emas naik 0,2% di tengah ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed. Pelaku pasar menanti data ekonomi AS untuk petunjuk lebih lanjut.
Peluang Santa Claus Rally di IHSG terbuka, namun risiko global seperti kebijakan The Fed dan profit taking bisa menahan laju penguatan pasar saham akhir 2025.
Harga buyback emas Antam naik 58,53% menjadi Rp2.164.000 per gram pada 8 November 2025, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
The Fed khawatir akan pelemahan pasar tenaga kerja AS, tetapi pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember belum pasti.
Investor Wall Street bersiap hadapi laporan keuangan pekan ini. Fokus pada kebijakan The Fed, valuasi saham, dan dampak AI. Penutupan pemerintah AS menambah ketidakpastian.
IHSG diproyeksi uji level 8.000 pada 29/10/2025, saham MYOR, LSIP, dan MBMA jadi pilihan. Koreksi harga komoditas dan saham blue chips membebani indeks.
Analis optimistis IHSG capai 8.400-8.600 di akhir 2025 Ifonti.com sell asing Rp47,31 triliun. Tantangan global dan domestik masih jadi perhatian.
IHSG fluktuatif menanti keputusan BI Rate, saham bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI menguat. Investor menunggu penurunan BI Rate jadi 4,5%.
IHSG dibuka menguat 0,19% ke level 8.066,67 pada perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2025). Saham CBRE, PTRO hingga AMMN kompak melaju hijau.