Repo Obligasi Korporasi Dibuka: Ekonomi RI Bakal Terbang?
Bank Indonesia membuka akses repo obligasi korporasi untuk memperkuat likuiditas pasar dan mendukung pembiayaan sektor riil, meski ada risiko gagal bayar.
Bank Indonesia membuka akses repo obligasi korporasi untuk memperkuat likuiditas pasar dan mendukung pembiayaan sektor riil, meski ada risiko gagal bayar.
Bank Indonesia akan menerbitkan BI-FRN pada 17 November 2025 untuk mengembangkan pasar OIS, memperkuat reformasi suku bunga domestik, dan meningkatkan efisiensi pasar keuangan.
Bank Indonesia membeli SBN hampir Rp270 triliun sejak Januari 2025 untuk menjaga stabilitas ekonomi
Bank Indonesia mengurangi SRBI menjadi Rp720,01 triliun untuk meningkatkan likuiditas pasar hingga Agustus 2025, sambil menurunkan BI Rate menjadi 5% untuk memperkuat transmisi suku bunga.