BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga! Apa Dampaknya ke Ekonomi?
Bank Indonesia diprediksi memangkas suku bunga ke 4,50% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meski ada kekhawatiran arus keluar modal asing.
Bank Indonesia diprediksi memangkas suku bunga ke 4,50% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meski ada kekhawatiran arus keluar modal asing.
Pemerintahan Prabowo-Gibran mengubah kebijakan moneter BI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, memicu perdebatan tentang independensi BI.
The Fed siap memangkas suku bunga 25 basis poin akhir Oktober 2025 untuk menstabilkan pasar tenaga kerja AS yang melemah, meski inflasi terkendali.
Kemenkeu menyampaikan jika Bank BJB tertarik menerima injeksi dana pemerintah untuk disalurkan sebagai kredit, mengikuti Bank Jakarta dan Bank Jatim.
Kemenkeu menyebut Bank Mandiri telah menyerap 74% dana pemerintah dari Rp200 triliun yang ditempatkan di bank milik negara.
Toyota menilai langkah Bank Indonesia menurunkan BI Rate beberapa hari lalu, dapat membawa angin segar bagi industri otomotif nasional.
Bank Indonesia dan OJK meluncurkan strategi baru untuk memperkuat pasar keuangan RI melalui perjanjian derivatif antarbank dan matchmaking OIS, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
IHSG menembus 8.000, namun penguatan ini belum mencerminkan perbaikan fundamental, didorong saham konglomerasi. Mirae Asset targetkan IHSG di 6.900 akhir 2025.
Investor asing tercatat menarik dana Rp8,12 triliun pada 15—18 September 2025.
Penurunan BI Rate ke 4,75% diharapkan mendorong ekspansi ekonomi dan pembiayaan multifinance, meski dampaknya baru terasa dalam beberapa bulan.