BEI Perketat Aturan Saham Gorengan: Respon Pernyataan Purbaya!

Bursa Efek Indonesia berupaya mengurangi saham ‘gorengan’ dengan meningkatkan aturan bagi calon perusahaan tercatat untuk melindungi investor.

Segar Kumala (BUAH) Stock Split 1:2, Saham Pecah Mulai 22 Oktober 2025

PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) akan melakukan stock split dengan rasio 1:2 untuk meningkatkan likuiditas saham.

Prajogo Pangestu Kembali Jual Saham BREN, Raup Rp827 Miliar!

Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual saham BREN senilai Rp827,85 miliar untuk meningkatkan likuiditas pasar pada Oktober 2025.

September Ceria Saham? Kata OJK, Ini Pendorong Pasar Modal!

Pasar saham Indonesia mencatat rekor tertinggi pada September 2025, didorong oleh likuiditas tinggi dan peningkatan investor domestik, meski Ifonti.com sell asing.

Kepastian Investasi Danantara Genjot Likuiditas Saham di BEI

Danantara Indonesia berencana meningkatkan likuiditas saham di BEI dengan investasi US$10 miliar, fokus pada proyek strategis dalam negeri dan pasar saham.

Perusahaan Prajogo Pangestu, Green Era Kembali Lepas 481,22 Juta Saham BREN

Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual 481,22 juta saham BREN senilai Rp4,16 triliun untuk meningkatkan likuiditas dan free float di bursa.

Pengendali PIK 2 (PANI) Lepas 178 Juta Saham, Kantongi Dana Rp2,5 Triliun

PT Multi Artha Pratama, pengendali PANI, melepas 178,23 juta saham senilai Rp2,5 triliun untuk meningkatkan porsi publik dan likuiditas saham.

IPO 2025: BEI Ungkap Potensi Cuan & Risiko Saham CDIA, COIN, Cs

BEI mencatat 23 IPO 2025 dengan dana Rp15,1 triliun. Beberapa saham melonjak, seperti COIN naik 3.520%, sementara lainnya turun. BEI fokus pada kualitas dan tata kelola.