Arah Wall Street Pekan Ini Menanti Sinyal The Fed di Jackson Hole
Wall Street menanti sinyal The Fed di Jackson Hole terkait suku bunga. Investor khawatir Powell akan meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Wall Street menanti sinyal The Fed di Jackson Hole terkait suku bunga. Investor khawatir Powell akan meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Investor asing Ifonti.com buy Rp6,67 triliun di pasar saham Indonesia pada 11-15 Agustus 2025, menjelang HUT RI ke-80, dengan fokus pada pidato Presiden Prabowo.
IHSG berpotensi mencapai 8.000 jika arus dana asing yang konsisten, meski aksi profit taking bisa menghambat laju indeks komposit saham.
Analis merevisi target IHSG mendekati 8.000 karena reli saham dan masuknya investor asing. BRI Danareksa, Kiwoom, dan Infovesta optimis, meski waspada koreksi.
Wall Street menguat karena harapan The Fed akan memangkas suku bunga. S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor, sementara Dow Jones naik signifikan.
Pasar modal Indonesia 2025: Sektor teknologi melonjak 120,84% YtD, melampaui energi yang tumbuh 12,82%. Rotasi sektor dipengaruhi kebijakan dan preferensi investor.
Wakil Ketua Pengawasan The Fed, Michelle Bowman, mendukung tiga pemangkasan suku bunga pada 2025 karena data pasar tenaga kerja yang lemah, berbeda dengan pandangan Ketua Jerome Powell.
Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga acuan 75 basis poin, didorong inflasi rendah dan rupiah stabil, menurut analis HSBC.
The Fed mempertimbangkan pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena pasar tenaga kerja AS melemah, dengan revisi data ketenagakerjaan dan peningkatan pengangguran.