Kado Akhir Tahun Dividen Interim Emiten Keuangan (BBCA, BFIN Cs) untuk Pemegang Saham
Sejumlah emiten keuangan seperti BBCA, BFIN, dan BTPS mengumumkan pembagian dividen interim akhir tahun 2025.
Sejumlah emiten keuangan seperti BBCA, BFIN, dan BTPS mengumumkan pembagian dividen interim akhir tahun 2025.
RUPS Bank Banten setujui Bank Jatim jadi pemegang saham pengendali setelah beli saham BEKS senilai Rp742,82 juta, efektif usai persetujuan OJK.
Bank Jatim membeli saham Bank Banten senilai Rp742,82 juta untuk membentuk KUB. Transaksi ini menjadikan Bank Jatim pemegang saham Bank Banten.
OJK mencabut izin BPR Artha Kramat atas permintaan pemegang saham untuk fokus pada pengembangan BPR Bumi Sediaguna. Semua kewajiban nasabah telah diselesaikan.
PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) mendapat persetujuan pemegang saham untuk private placement Rp61,35 miliar guna memperbaiki posisi keuangan.
Aninditha Bakrie melepas 1,38 juta saham Ancara Logistics Indonesia ALII senilai Rp138,67 juta untuk alokasi kepada senior management sebagai insentif.
Suntikan dana dari Danantara melalui private placement membuat saham Garuda Indonesia (GIAA) melonjak 9,52% ke level tertinggi tahun ini.
Bank Mandiri membuka opsi dividen interim, namun belum ada rencana spesifik. Keputusan final dividen bergantung pada RUPS dan mempertimbangkan kesehatan modal.
Jantra Grupo (KAQI) targetkan pendapatan Rp75,13 miliar pada 2025 dengan ekspansi bengkel di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta.
Aviana Sinar Abadi (IRSX) berencana menggelar rights issue sebanyak-banyaknya 12,39 miliar saham baru untuk mendukung ekspansi dan memperkuat struktur modal.