Ekonom Bank Mandiri (BMRI) Ramal BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5%
Ekonom Mandiri prediksi BI tahan suku bunga acuan di 5% sambil memantau transmisi kebijakan moneter. Potensi penurunan 25 bps ke 4,75% akhir 2025.
Ekonom Mandiri prediksi BI tahan suku bunga acuan di 5% sambil memantau transmisi kebijakan moneter. Potensi penurunan 25 bps ke 4,75% akhir 2025.
IHSG diproyeksi akan bergerak di level support 7.800 & resistance 8.000 pada perdagangan pekan ini di tengah penantian investor atas kebijakan BI & The Fed.
Menkeu Purbaya alirkan Rp200 triliun ke perbankan, diprediksi dorong IHSG uji resistance 7.700. Saham bank besar menguat, sentimen positif pasar.
Airlangga Hartarto menyatakan skema burden sharing antara BI dan Kemenkeu akan dibahas lebih lanjut untuk mendukung program Asta Cita dan stabilisasi ekonomi.
Bank Indonesia (BI) berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah aksi massa dengan intervensi pasar dan memastikan kecukupan likuiditas.
IHSG terkoreksi 1,53% ke 7.830,49 akibat gejolak sosial-politik RI. Meski tren kuartal IV biasanya bullish, ketidakstabilan politik bisa menghambat.
BCA menyesuaikan suku bunga kredit seiring penurunan BI Rate 5%, memperhatikan kondisi pasar dan daya beli masyarakat.
QRIS resmi berlaku di Jepang, memperkuat kerja sama digital RI-Jepang. Ini memudahkan transaksi lintas negara dan mendukung ekonomi digital inklusif.
Modal asing Rp910 miliar masuk ke pasar saham Indonesia pada 19-21 Agustus 2025, meski aliran modal asing tahun ini masih minus Rp67,19 triliun.
Volume transaksi QRIS di Kepri mencapai 4 juta pada Juli 2025. BI Kepri mengadakan kampanye “QRIS Jelajah Indonesia 2025” untuk meningkatkan literasi dan penggunaan QRIS dengan memadukan budaya lokal.