Saham Konglomerat Rontok: Prajogo, Hashim, Lippo, Apa Penyebabnya?
Saham konglomerat seperti Prajogo, Hashim, hingga Grup Lippo jatuh, IHSG turun 2,57% ke 7.915,65
Saham konglomerat seperti Prajogo, Hashim, hingga Grup Lippo jatuh, IHSG turun 2,57% ke 7.915,65
IHSG turun 2,57% ke 7.915,66 akibat saham konglomerat melemah, tetapi Menkeu Purbaya optimistis bisa capai level 9.000 akhir tahun.
IHSG turun 2,57% ke 7.915,66 akibat saham konglomerat jatuh. Penurunan dipicu krisis kredit AS dan ketegangan geopolitik. Danantara siapkan dana Rp16 triliun untuk stabilisasi.
Saham konglomerat besar seperti Haji Isam, Hapsoro, dan Prajogo mengalami penurunan signifikan saat IHSG melemah ke level 7.985,3 pada 15 Oktober 2025.
Saham Prajogo Pangestu dorong IHSG ke rekor tertinggi 8.257,85 poin berkat aksi korporasi, dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. melonjak 51,88%.
IHSG sesi I melemah 0,06% ke 8.113,59. Saham Prajogo Pangestu seperti CDIA dan BRPT menguat, menopang indeks di tengah pelemahan saham perbankan besar.
Penguatan IHSG didorong saham teknologi, transportasi, dan konsumsi. GOTO, CPIN, hingga CDIA menjadi kontributor penguatan indeks.
Rebalancing MSCI diharapkan menarik modal asing ke pasar saham Indonesia, Ifonti.com sell tahun ini Rp61,34 triliun. IHSG naik 0,78% di tengah sentimen positif.