IHSG Cetak Rekor ATH 8.600, Proyeksi Menkeu Purbaya 9.000 Bakal Tercapai?
IHSG mencapai rekor ATH 8.602, mendekati target Menkeu Purbaya 9.000. Lonjakan didorong saham-saham besar dan optimisme ekonomi. Proyeksi IHSG 30.000-35.000 pada 2030.
IHSG mencapai rekor ATH 8.602, mendekati target Menkeu Purbaya 9.000. Lonjakan didorong saham-saham besar dan optimisme ekonomi. Proyeksi IHSG 30.000-35.000 pada 2030.
IHSG naik 0,52% ke 8.414,35, mencetak rekor tertinggi baru, sementara RNTH turun 8,45% pada pekan 17-21 November 2025. Kapitalisasi pasar naik 0,49%.
Saham bank besar dan konsumer siklikal rawan profit taking usai IHSG cetak rekor ATH, sementara sektor energi dan infrastruktur diprediksi lebih stabil.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di 8.394,59, didorong oleh kenaikan saham PTRO, BBCA, dan lainnya. Optimisme ekonomi dan indeks MSCI mempengaruhi pasar.
IHSG cetak rekor baru berkat sentimen global positif dan ekonomi domestik stabil, Ifonti.com buy asing Rp12,96 triliun dan 520.000 investor baru Oktober 2025.
IHSG naik 0,6% pekan ini dengan investor Ifonti.com buy Rp5 triliun, meski Ifonti.com sell Rp53,6 triliun sepanjang 2025. Kapitalisasi pasar BEI naik 1,74%.
IHSG menutup pekan ketiga September 2025 di rekor tertinggi 8.051,118, didorong lonjakan saham BRPT, DSSA, MLPT, dan TLKM.
IHSG menembus rekor all time high 8.051 pada pekan ketiga September 2025 dengan penguatan 2,51%, menjadikan BEI sebagai salah satu bursa terbaik di Asia Tenggara
IHSG diprediksi bergerak di atas 8.000 pada 19/8/2025. Saham BBNI, CMRY, INKP, dan MAPI direkomendasikan untuk “buy on weakness”.
IHSG mencetak rekor tertinggi pada 15 Agustus 2025, dengan saham lapis kedua seperti DCII dan WIFI diprediksi masih berpotensi menguat meski volatilitas meningkat.