BI Rate Dipangkas! Ekonom Ungkap Dampak Pro Growth Kebijakan BI
Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.
Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.
Bank Indonesia telah memangkas BI Rate 75 bps sejak awal 2025, kini di 5%, menandai pelonggaran moneter. Keputusan ini di luar ekspektasi pasar.
Bank Indonesia menurunkan BI Rate menjadi 5% pada Agustus 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas rupiah, meski di luar ekspektasi pasar.
Investor asing Ifonti.com buy Rp6,7 triliun di Indonesia, didorong valuasi saham menarik dan stabilitas rupiah, menopang IHSG dan saham big caps, terutama perbankan.
Pasar saham AS menguat dan yield obligasi turun usai data inflasi Juli 2025 dirilis.
IHSG berpotensi tembus 8.000 saat HUT ke-48 Pasar Modal RI, didorong penurunan suku bunga dan stabilitas makro.
Obligasi Indonesia diprediksi unggul di Asia saat The Fed turunkan suku bunga, didukung imbal hasil tinggi dan potensi pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia.
The Fed mempertimbangkan pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena pasar tenaga kerja AS melemah, dengan revisi data ketenagakerjaan dan peningkatan pengangguran.