BI Tebar Likuiditas: Inflasi Mengintai? Dampak Purbaya di Sorotan!
Injeksi likuiditas Rp200 triliun ke himbara berpotensi mempengaruhi inflasi 2025, namun dampaknya diperkirakan terbatas karena ekonomi masih di bawah potensi.
Injeksi likuiditas Rp200 triliun ke himbara berpotensi mempengaruhi inflasi 2025, namun dampaknya diperkirakan terbatas karena ekonomi masih di bawah potensi.
Bank Indonesia akan menerapkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) baru mulai 1 Desember 2025 untuk meningkatkan likuiditas bank.
Pasar saham Indonesia berpotensi menarik dana asing hingga 2025, meski tantangan global dan arus modal keluar masih ada. Kebijakan dalam negeri dan stabilitas ekonomi menjadi kunci.
The Fed diperkirakan memangkas suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah, meski inflasi masih menjadi kekhawatiran utama.
Bank Indonesia diprediksi memangkas BI Rate 25 bps jadi 4,50% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meski ada tekanan inflasi dan nilai tukar.
Mayoritas ekonom memprediksi BI akan memangkas suku bunga ke 4,5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meski ada kekhawatiran arus keluar modal.
Bank Indonesia diprediksi memangkas suku bunga ke 4,50% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meski ada kekhawatiran arus keluar modal asing.
Pemerintahan Prabowo-Gibran mengubah kebijakan moneter BI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, memicu perdebatan tentang independensi BI.
Menkeu Purbaya menilai koreksi IHSG akibat profit taking wajar terjadi. IHSG turun 2,57% ke 7.915,66, dipengaruhi sentimen global dan aksi broker.
The Fed siap memangkas suku bunga 25 basis poin akhir Oktober 2025 untuk menstabilkan pasar tenaga kerja AS yang melemah, meski inflasi terkendali.