IHSG Cetak Rekor ATH Baru, DCII, DSSA, hingga ASII jadi Penopang
IHSG cetak rekor baru di 2025, didukung saham DCII, DSSA, dan ASII. IHSG capai level tertinggi 8.355, naik 17,18% ytd. Saham multibagger konglomerat jadi penopang utama.
IHSG cetak rekor baru di 2025, didukung saham DCII, DSSA, dan ASII. IHSG capai level tertinggi 8.355, naik 17,18% ytd. Saham multibagger konglomerat jadi penopang utama.
IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan pekan depan, didukung penguatan rupiah, stimulus pemerintah, dan data ekonomi positif.
IHSG diprediksi menguat pekan depan dengan saham ASII, JSMR, hingga ICBP sebagai rekomendasi.
Saham ANTM, TLKM hingga ASII menjadi incaran investor asing meski ada outflow. JP Morgan dan OCBC Sekuritas memberikan pandangan positif & rekomendasi beli.
Saham Grup Astra naik, didorong strategi baru untuk tingkatkan imbal hasil. JP Morgan proyeksikan dividen ASII naik, target harga Rp6.250.
Saham otomotif seperti ASII dan IMAS menguat berkat penurunan BI Rate dan GIIAS 2025. Kebijakan moneter longgar dan penjualan mobil meningkat jadi katalis.