Cek 10 Saham Top Losers Sepekan, Ada AADI Milik Boy Thohir
IHSG menguat 0,52% pekan ini, namun saham PURI, DKFT, dan AADI milik Boy Thohir termasuk top losers dengan penurunan harga signifikan.
IHSG menguat 0,52% pekan ini, namun saham PURI, DKFT, dan AADI milik Boy Thohir termasuk top losers dengan penurunan harga signifikan.
Saham BUKK, ARKO, dan BULL menjadi top gainers pekan ini, dengan BUKK naik 95,43%. IHSG menguat 0,52% dan kapitalisasi pasar BEI naik 0,49%.
PT Raja Roti Cemerlang (BRRC) mengumumkan kolaborasi dengan Triple B, memicu lonjakan saham 69% dalam sebulan. Kolaborasi ini masih spekulatif tanpa detail jelas.
Saham blue chip seperti BBCA dan TLKM berpotensi naik didorong stimulus ekonomi Rp46 triliun dan penurunan suku bunga, meski kinerja tahun ini kurang impresif.
IHSG diprediksi menguat pada 12/11/2025, dengan level resistance di 8.488-8.532. Saham ANTM, BMRI, BRPT, dan INDY direkomendasikan untuk dicermati.
Pemerintah berencana redenominasi rupiah pada 2026. Dampaknya ke pasar saham netral, lebih ke psikologis dan administratif, serta bisa meningkatkan kepercayaan investor.
Pasar modal Indonesia diaktifkan kembali pada 1977. Emiten veteran seperti GDYR, MLBI, BATA, hingga DLTA mampu bertahan lebih dari 4 dekade di BEI.
10 emiten di pasar modal seperti TPIA, SIDO hingga BSSR menjadwalkan cum dividen pada pekan ini, yakni pada 10 hingga 13 November 2025. Cek selengkapanya.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di 8.394,59, didorong oleh kenaikan saham PTRO, BBCA, dan lainnya. Optimisme ekonomi dan indeks MSCI mempengaruhi pasar.
Komisaris MCOL, Diah Asriningpuri, membeli 1,08 juta saham MCOL senilai Rp4,13 miliar untuk investasi, meningkatkan kepemilikannya menjadi 3,98 juta saham.