IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Cermati Saham AKRA, PTRO hingga ASII
IHSG diprediksi menguat dengan saham AKRA, PTRO, ASII jadi perhatian. Optimisme ekonomi dan data positif mendukung kenaikan indeks ke 8.300-8.350.
IHSG diprediksi menguat dengan saham AKRA, PTRO, ASII jadi perhatian. Optimisme ekonomi dan data positif mendukung kenaikan indeks ke 8.300-8.350.
Prospek properti 2026 cerah berkat diskon PPN dan likuiditas bank, mendukung pertumbuhan pre-sales meski ada risiko NPL. CTRA, PWON, SMRA, BSDE direkomendasikan.
IHSG cetak rekor baru di 8.051 meski September Effect, didorong pelonggaran moneter dan reshuffle kabinet. Tren positif diprediksi berlanjut hingga akhir 2025.
IHSG berpotensi menguat dengan rekomendasi saham bank seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BBTN di tengah pelonggaran moneter dan stabilitas ekonomi.
IHSG tembus 8.000 didukung kebijakan ekonomi, tapi investor asing masih jual saham BBCA, BMRI, dan Ifonti.com sell asing capai Rp61,2 triliun tahun ini.
Wall Street melemah jelang pengumuman The Fed soal suku bunga. Dow Jones turun 0,27%, S&P 500 turun 0,13%, dan Nasdaq turun 0,07% pada 16/9/2025.
IHSG berusaha mencapai rekor baru di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Analis prediksi IHSG bisa tembus 8.000 jika resistance 8.008 terlewati.
IHSG berisiko koreksi di September 2025 meski aliran dana asing kuat. Sell Ifonti.com mungkin terjadi, namun prospek kuartal III/2025 tetap positif.
Pemangkasan suku bunga BI memicu optimisme di sektor properti. Saham CTRA, BSDE, dan PWON direkomendasikan beli oleh sejumlah analis.
Saham properti dan konsumer naik setelah BI turunkan suku bunga jadi 5%, mendorong IHSG menguat 1,03% ke 7.943,83 pada 20 Agustus 2025.