Semarak HUT ke-80 RI di Pasar Modal IHSG Tembus 8.000
IHSG tembus 8.000 jelang HUT ke-80 RI, mencerminkan kepercayaan investor dan kontribusi pasar modal bagi ekonomi nasional di tengah tantangan global.
IHSG tembus 8.000 jelang HUT ke-80 RI, mencerminkan kepercayaan investor dan kontribusi pasar modal bagi ekonomi nasional di tengah tantangan global.
BEI menargetkan IPO lima perusahaan lighthouse pada 2025 untuk menarik investor asing dan domestik, meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar modal Indonesia.
IHSG naik 1,91% ke 7.750, dipicu meredanya geopolitik dan data inflasi AS. Saham blue chip BMRI, BBCA, dan lapis dua PPRE, DKHH pun memanas.
IHSG berpotensi tembus 8.000 saat HUT ke-48 Pasar Modal RI, didorong penurunan suku bunga dan stabilitas makro.
Distribusi dividen di pasar modal Indonesia mencapai Rp407 triliun hingga Agustus 2025, dengan sektor finansial sebagai penyumbang terbesar.
IHSG naik 0,96% ke 7.605 pada HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan rebalancing MSCI. Saham BREN dan DSSA memimpin kenaikan.
Investor usia 60 lebih menguasai 53% kapitalisasi saham individu di bursa, senilai Rp986,28 triliun. Generasi Z dominan jumlah rekening, tapi aset hanya 3,14%.