Menanti Taji Saham Blue Chip Memasuki Era Duku Bunga Rendah 2026
Saham blue chip perbankan diprediksi pulih di 2026 dengan pelonggaran moneter, meski 2025 melemah. Rotasi sektor ke finansial bisa dorong IHSG.
Saham blue chip perbankan diprediksi pulih di 2026 dengan pelonggaran moneter, meski 2025 melemah. Rotasi sektor ke finansial bisa dorong IHSG.
IDX SMC Liquid unggul di 2025 dengan kenaikan 15,58%, mengalahkan big caps. Prospek 2026 tetap atraktif, fokus pada sektor sensitif pelonggaran moneter.
Saham perbankan melemah meski suku bunga turun, namun ada peluang reversal di 2026. Saham BBCA, BBRI, dan BMRI turun, sementara BBNI naik tipis.
Bank Indonesia dan Bank Sentral Thailand menghadapi 2026 dengan kebijakan moneter berbeda; Thailand memangkas suku bunga untuk melemahkan baht, sementara Indonesia menahan suku bunga untuk menjaga stabilitas rupiah.
Wall Street ditutup variatif; Dow naik, Nasdaq turun. The Fed sinyalkan kebijakan longgar, sektor material dan keuangan menguat, Oracle anjlok.
IHSG diprediksi menguat didorong akumulasi asing dan potensi pelonggaran moneter The Fed. Investor disarankan buy on weakness pada saham uptrend.
Sejumlah saham berpotensi naik akhir 2025 berkat momentum Santa Claus Rally, didorong pelonggaran moneter The Fed dan stimulus domestik.
Santa Claus Rally diprediksi menggairahkan pasar saham akhir 2025 berkat stimulus pemerintah dan pelonggaran The Fed. Saham perbankan besar jadi fokus.
Isyarat The Fed melakukan penghentian kebijakan quantitative tightening (QT) per 1 Desember 2025 menjadi katalis positif bagi aset berisiko seperti kripto
Pasar saham Indonesia berpotensi menarik dana asing hingga 2025, meski tantangan global dan arus modal keluar masih ada. Kebijakan dalam negeri dan stabilitas ekonomi menjadi kunci.