Mengukur Minat IPO Pasca Tensi Politik Mendingin
Minat IPO meningkat pasca tensi politik mendingin dan penurunan suku bunga BI, meski tantangan ekonomi dan regulasi ketat tetap ada.
Minat IPO meningkat pasca tensi politik mendingin dan penurunan suku bunga BI, meski tantangan ekonomi dan regulasi ketat tetap ada.
Reksa dana saham Manulife AM (MAMI) tumbuh 9,7% di 2025, dengan dana kelolaan Rp8,3 triliun. MAMI fokus pada saham domestik dengan potensi earnings atraktif.
Batavia AM fokus pada saham konsumer dan telekomunikasi saat IHSG mendekati 8.000.
Saham properti dan konsumer naik setelah BI turunkan suku bunga jadi 5%, mendorong IHSG menguat 1,03% ke 7.943,83 pada 20 Agustus 2025.
Samuel Sekuritas memproyeksikan IHSG mencapai 8.120 pada akhir 2025, meski kinerja kuartal II/2025 melemah. Saham pilihan: BBCA, TLKM, ICBP, AMRT, JPFA.
BRI Danareksa Sekuritas menaikkan target IHSG akhir 2025 ke 7.960, didorong oleh reli saham konglomerat dan ekspektasi kenaikan laba bersih emiten.
Pasar modal Indonesia 2025: Sektor teknologi melonjak 120,84% YtD, melampaui energi yang tumbuh 12,82%. Rotasi sektor dipengaruhi kebijakan dan preferensi investor.