IHSG Berpeluang Uji Level 8.500, Saham Bluechip jadi Magnet Investor
IHSG berpotensi uji level 8.500 didukung perbaikan ekonomi dan stimulus BI. Saham bluechip menarik investor, terutama sektor konsumer, keuangan, dan energi.
IHSG berpotensi uji level 8.500 didukung perbaikan ekonomi dan stimulus BI. Saham bluechip menarik investor, terutama sektor konsumer, keuangan, dan energi.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di 8.394,59 pada 3-7 November 2025. Sektor infrastruktur dan energi memimpin penguatan, sementara properti melemah.
Andry Hakim membeli 109,9 juta saham CBRE seharga Rp750 per lembar, meningkatkan kepemilikannya menjadi 5% untuk investasi langsung.
Saham BUMN seperti TLKM dan TINS menguat jelang pengesahan RUU BUMN oleh DPR, yang diharapkan memperkuat tata kelola dan memberi sentimen positif.
Penguatan IHSG didorong saham teknologi, transportasi, dan konsumsi. GOTO, CPIN, hingga CDIA menjadi kontributor penguatan indeks.
Saham sektor energi naik 1,25% didorong ekspansi emiten migas seperti MEDC, PTRO, dan ENRG, menarik minat investor asing dan Ifonti.com buy.
Saham lapis dua IDXSMC-LIQ, seperti MEDC dan PTRO, mengungguli bluechip dengan potensi pertumbuhan tinggi. Rekomendasi beli MEDC, PTRO, dan HRUM.
Prabowo targetkan Indonesia jadi pelopor EBT, saham energi turun. Emiten energi bersih dapat angin segar, sementara emiten fosil mulai diversifikasi ke EBT.
Pasar modal Indonesia 2025: Sektor teknologi melonjak 120,84% YtD, melampaui energi yang tumbuh 12,82%. Rotasi sektor dipengaruhi kebijakan dan preferensi investor.