IHSG Risiko Koreksi, Saham OASA, KJEN hingga GZCO Jadi Jagoan Analis
IHSG diprediksi melemah, saham OASA, KJEN, dan GZCO direkomendasikan analis untuk dibeli, sementara KETR disarankan untuk dijual karena tren bearish.
IHSG diprediksi melemah, saham OASA, KJEN, dan GZCO direkomendasikan analis untuk dibeli, sementara KETR disarankan untuk dijual karena tren bearish.
IHSG diprediksi bergerak melemah pada Senin (17/11/2025), di tengah fokus pasar terhadap keputusan suku bunga Bank Indonesia. Cermati saham INET, RATU & BRPT.
Saham migas MEDC, ENRG, dan PGAS tetap menarik meski kinerja menurun. ENRG unggul dengan pertumbuhan laba, sementara PGAS hadapi defisit pasokan gas. Analis rekomendasikan beli MEDC dan ENRG.
Sejumlah analis membuka kemungkinan pergerakan positif harga saham UNVR.
Saham peritel AMRT, ACES, dan MAPI diproyeksikan menguat akhir 2025 didorong peningkatan daya beli, kebijakan moneter, dan stimulus ekonomi.
PTBA berpotensi mencatat dividend yield di bawah 10% pada 2025 akibat akibat tekanan harga batu bara dan peningkatan biaya operasional.
BRI Danareksa rekomendasikan saham BBCA, TLKM, INCO, dan AADI untuk Oktober 2025, dengan fokus pada sektor bank, telekomunikasi, dan komoditas.
BRI Danareksa rekomendasikan saham BBCA, TLKM, dan AADI di Oktober 2025, didukung kebijakan pemerintah dan stabilisasi harga komoditas.
Pelemahan rupiah berisiko menekan laju IHSG hari ini, Kamis (25/9/2025). Analis BRI Danareksa rekomendasikan beli saham BUMI, NCKL, dan DKFT, serta jual MAPI.
IHSG berpotensi menguat dengan rekomendasi saham bank seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BBTN di tengah pelonggaran moneter dan stabilitas ekonomi.