Transaksi Saham Bank Sepekan: BBCA Pimpin Net Sell, BMRI Diborong Asing
Investor asing aktif di saham bank besar pada 10-14 Nov 2025. BBCA Ifonti.com sell Rp224,1 miliar, sementara BMRI Ifonti.com buy Rp431,2 miliar.
Investor asing aktif di saham bank besar pada 10-14 Nov 2025. BBCA Ifonti.com sell Rp224,1 miliar, sementara BMRI Ifonti.com buy Rp431,2 miliar.
Direktur Indosat, Irsyad Sahroni membeli 1,04 juta saham ISAT dengan nilai transaksi sekitar Rp1,99 miliar untuk investasi jangka panjang.
Komisaris MCOL, Diah Asriningpuri, membeli 1,08 juta saham MCOL senilai Rp4,13 miliar untuk investasi, meningkatkan kepemilikannya menjadi 3,98 juta saham.
Chengdong Investment Corporation menjual 81,50 juta saham BUMI, menurunkan kepemilikannya menjadi 8,86%. Penjualan ini bukan bagian dari repurchase agreement.
Happy Hapsoro menjual 709,82 juta saham BUVA senilai Rp578 miliar pada 15 Oktober 2025 untuk realisasi keuntungan dan penyelarasan portofolio.
Bursa Efek Indonesia berupaya mengurangi saham ‘gorengan’ dengan meningkatkan aturan bagi calon perusahaan tercatat untuk melindungi investor.
Aninditha Bakrie melepas 1,38 juta saham Ancara Logistics Indonesia ALII senilai Rp138,67 juta untuk alokasi kepada senior management sebagai insentif.
PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) memenangkan lelang frekuensi 1,4 GHz dengan penawaran Rp403,7 miliar, memicu transaksi saham Rp3,59 triliun meski harga saham turun 12,23%.
Garibaldi ‘Boy’ Thohir kembali melakukan pembelian 1,3 juta saham PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) setelah sebelumnya melepas kepemilikannya.
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual saham BREN senilai Rp827,85 miliar untuk meningkatkan likuiditas pasar pada Oktober 2025.