Harga melonjak tajam, saham FOLK, KIOS, PTDU dan CTTH disuspensi bursa hari ini
BEI mensuspensi saham FOLK, KIOS, PTDU, dan CTTH karena lonjakan harga signifikan untuk melindungi investor. Suspensi berlaku di Pasar Reguler dan Tunai.
BEI mensuspensi saham FOLK, KIOS, PTDU, dan CTTH karena lonjakan harga signifikan untuk melindungi investor. Suspensi berlaku di Pasar Reguler dan Tunai.
Kalbe Farma (KLBF) akan buyback saham senilai Rp250 miliar untuk stabilkan harga dan tingkatkan kepercayaan investor pada 16 Desember 2025 hingga 15 Maret 2026.
IHSG sepekan menguat 0,32% ke level 8.660,49 dengan rata-rata nilai transaksi harian BEI naik 41,95% menjadi Rp30,29 triliun.
Empat emiten, EMTK, EXCL, WINS, dan BUDI, akan membayar dividen pada 11 Desember 2025, dengan EXCL membagikan Rp2,89 triliun.
Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo resmi jadi pemegang saham Indokripto (COIN), mendukung transformasi digital dan tata kelola aset kripto di Indonesia.
Pasar modal Indonesia telah berkembang pesat selama 4 dekade terakhir dengan inovasi perdagangan saham, peningkatan jumlah investor, dan rekor IHSG.
Indeks Bisnis-27 menguat 0,66% ke 550,51 pada 10 Desember 2025, didorong oleh lonjakan saham BUMI, TLKM, MYOR, dan MAPI. IHSG naik 0,53% ke 8.702,97.
Superbank akan IPO di BEI dengan harga Rp635/saham, menawarkan 4,40 miliar saham.
PT Super Bank Indonesia Tbk. (SUPA) akan IPO di BEI, menawarkan 4,4 miliar saham senilai Rp2,79 triliun dengan harga Rp635 per saham. Penawaran berlangsung 10-15 Desember 2025.
BEI mencatat 8 perusahaan besar antre IPO, termasuk Superbank, menyusul emiten baru seperti CDIA dan RATU.