Saham atau obligasi korporasi, pilihan investor di 2026
Meski IHSG bullish, minat investor ke obligasi korporasi diproyeksi tetap kuat 2026, dengan penerbitan berpotensi mencapai Rp170 triliun didorong refinancing.
Meski IHSG bullish, minat investor ke obligasi korporasi diproyeksi tetap kuat 2026, dengan penerbitan berpotensi mencapai Rp170 triliun didorong refinancing.
IHSG mencapai rekor ATH 8.602, mendekati target Menkeu Purbaya 9.000. Lonjakan didorong saham-saham besar dan optimisme ekonomi. Proyeksi IHSG 30.000-35.000 pada 2030.
IHSG diprediksi bullish, menguji level 8.500. Saham ELSA, INKP, dan MYOR jadi pilihan. Waspadai profit taking, konsolidasi di 8.350-8.450.
IHSG diprediksi menguat minggu ini dengan saham pilihan seperti WIFI, ADRO, dan TOBA. Data ekonomi domestik dan global mempengaruhi tren pasar.
IHSG berpotensi tembus 8.400, simak rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas seperti KRAS, WIFI, GJTL, ADRO, TOBA, dan BRPT untuk peluang investasi.
IHSG mencetak rekor tertinggi di 8.126,55, didorong kesepakatan dagang RI-Uni Eropa dan stabilitas rupiah. Pekan depan, pantau kebijakan fiskal dan cukai rokok.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi tembus 8.246 pada 2025 dengan saham unggulan di sektor otomotif, energi, teknologi, dan konsumer.
IHSG secara teknikal diproyeksi bergerak menguat, berpeluang menembus ke atas 7.930.
IHSG terkoreksi 1,53% ke 7.830,49 akibat gejolak sosial-politik RI. Meski tren kuartal IV biasanya bullish, ketidakstabilan politik bisa menghambat.
IHSG mencapai rekor tertinggi, tetapi sektor konsumer masih melemah sepanjang tahun berjalan 2025. Saham ICBP, AMRT, dan MAPA jadi penekan indeks komposit.