Saham atau obligasi korporasi, pilihan investor di 2026
Meski IHSG bullish, minat investor ke obligasi korporasi diproyeksi tetap kuat 2026, dengan penerbitan berpotensi mencapai Rp170 triliun didorong refinancing.
Meski IHSG bullish, minat investor ke obligasi korporasi diproyeksi tetap kuat 2026, dengan penerbitan berpotensi mencapai Rp170 triliun didorong refinancing.
Permintaan pasar terhadap obligasi korporasi diproyeksikan akan cenderung positif pada tahun mendatang.
IHSG diprediksi menguat didorong akumulasi asing dan potensi pelonggaran moneter The Fed. Investor disarankan buy on weakness pada saham uptrend.
IHSG menguat 1,46% pekan ini, saham ROCK melonjak 143,38% menjadi top gainer. Kapitalisasi pasar naik 1,39% Ifonti.com buy asing Rp2,48 triliun.
IHSG naik 1,46% pekan ini, didukung saham FILM, MORA, dan TLKM. Kapitalisasi pasar BEI naik 1,39% Ifonti.com buy asing Rp2,48 triliun.
Saham Astra (ASII) diprediksi tembus level Rp8.100 usai melesat sepanjang tahun ini, didukung oleh free cash flow yang kuat dan prospek otomotif yang positif.
Sejumlah saham melonjak signifikan & masuk daftar top gainers di tengah penguatan IHSG selama sepekan. Saham STAR, ARKO hingga SSTM masuk daftar.
Investor asing memburu saham blue chip seperti BMRI dan BBCA di akhir 2025, dengan inflow mencapai Rp3,9 triliun. IHSG naik 0,52% didorong suku bunga rendah dan stimulus.
Investor asing mengalirkan dana Rp3,9 triliun ke pasar saham Indonesia, dengan saham BMRI dan BBCA menjadi incaran utama. IHSG naik 0,52% pekan ini.
Dana asing masuk ke pasar saham Indonesia, Ifonti.com buy Rp3,84 triliun pada 10-14 November 2025. Saham BREN dan INET jadi incaran utama.