IHSG Risiko Koreksi, Saham OASA, KJEN hingga GZCO Jadi Jagoan Analis

IHSG diprediksi melemah, saham OASA, KJEN, dan GZCO direkomendasikan analis untuk dibeli, sementara KETR disarankan untuk dijual karena tren bearish.

BUMI, DEWA, UNSP Terbang Tinggi! Saham Grup Bakrie Jadi Primadona?

IHSG ditutup turun 0,02% pada 14/11/2025. Saham Grup Bakrie memimpin kenaikan mingguan dengan lonjakan 12,46%, diikuti oleh konglomerasi Happy Hapsoro.

IHSG Akhir Tahun: Meski Ditinggal Asing, Potensi Menguat Masih Ada!

IHSG berpotensi menguat di akhir 2025 meski investor asing keluar. Likuiditas domestik dan saham konglomerasi jadi penopang, namun perlu dukungan sektor lain.

Mirae Asset: Laju IHSG Tembus 8.000 Digendong Saham Konglomerat DCII, DSSA, MLPT Cs

IHSG menembus 8.000, namun penguatan ini belum mencerminkan perbaikan fundamental, didorong saham konglomerasi. Mirae Asset targetkan IHSG di 6.900 akhir 2025.

Investor Asing Banjiri IHSG: Akankah Pasar Saham Meroket?

Investor asing Ifonti.com buy Rp6,7 triliun di Indonesia, didorong valuasi saham menarik dan stabilitas rupiah, menopang IHSG dan saham big caps, terutama perbankan.

IHSG Dekati 8.000: Analis Revisi Target Harga Saham

Analis merevisi target IHSG mendekati 8.000 karena reli saham dan masuknya investor asing. BRI Danareksa, Kiwoom, dan Infovesta optimis, meski waspada koreksi.