BBCA & BMRI: Asing Kembali Incar? Peluang Cuan IHSG!
Sepanjang 2025, asing jual bersih BBCA Rp23,3 triliun & BMRI Rp13,2 triliun Namun, potensi inflow asing diprediksi kembali menopang kinerja duo bank jumbo ini.
Sepanjang 2025, asing jual bersih BBCA Rp23,3 triliun & BMRI Rp13,2 triliun Namun, potensi inflow asing diprediksi kembali menopang kinerja duo bank jumbo ini.
Asing mulai meredam aksi jual pada awal September 2025 seiring kondisi politik lebih kondusif yang membuka ruang bagi masuknya kembali aliran dana ke pasar.
Presiden ECB Christine Lagarde memperingatkan bahwa hilangnya independensi The Fed di bawah tekanan Trump dapat mengancam ekonomi global.
Dana asing mengalir ke pasar saham Indonesia didorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan penurunan BI rate. IHSG naik 5,42% dalam sebulan terakhir.
IHSG berpotensi cetak rekor baru jika dana asing masuk, kinerja bank pulih, dan tekanan eksternal berkurang. Sentimen global dan kebijakan The Fed jadi penentu.
Ketua The Fed, Jerome Powell, sinyalkan pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena risiko pasar tenaga kerja, meski inflasi tetap jadi perhatian.
Bank Indonesia berencana melanjutkan penurunan BI Rate hingga akhir 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap memperhatikan inflasi dan stabilitas rupiah.
Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,6%-5,4% pada 2025, didorong investasi, ekspor, belanja pemerintah, dan kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan.
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan dampak yang diharapkan terasa dalam 4 bulan.
Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.