IHSG Hari Ini (12/11) Diramal Menguat, Cermati ANTM hingga INDY
IHSG diprediksi menguat pada 12/11/2025, dengan level resistance di 8.488-8.532. Saham ANTM, BMRI, BRPT, dan INDY direkomendasikan untuk dicermati.
IHSG diprediksi menguat pada 12/11/2025, dengan level resistance di 8.488-8.532. Saham ANTM, BMRI, BRPT, dan INDY direkomendasikan untuk dicermati.
IHSG diprediksi menguat minggu ini dengan saham pilihan seperti WIFI, ADRO, dan TOBA. Data ekonomi domestik dan global mempengaruhi tren pasar.
IHSG berpotensi tembus 8.400, simak rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas seperti KRAS, WIFI, GJTL, ADRO, TOBA, dan BRPT untuk peluang investasi.
IHSG diramal bergerak mixed di rentang 8.150–8.350 pada Rabu (5/11/2025) setelah ditutup melemah akibat aksi profit taking dan tekanan dari bursa regional.
IHSG diprediksi sideways di 8.100-8.300 akibat ketegangan dagang AS-China. Saham rekomendasi: MIDI, AMRT, DKFT. Perhatikan sentimen global dan domestik.
BRI Danareksa rekomendasikan saham BBCA, TLKM, dan AADI di Oktober 2025, didukung kebijakan pemerintah dan stabilisasi harga komoditas.
IHSG diprediksi uji level 8.000; saham UNVR, ANTM, JPFA direkomendasikan. Inflasi naik, surplus perdagangan meningkat, dan Wall Street menguat.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi tembus 8.246 pada 2025 dengan saham unggulan di sektor otomotif, energi, teknologi, dan konsumer.
UOB Kay Hian Sekuritas menetapkan delapan saham unggulan untuk September 2025, termasuk BBCA, BBNI, ASSA, ARCI, BRMS, MTEL, HRUM, dan NCKL.
Saham BBCA diprediksi rebound ke Rp9.200 meski saat ini stabil di Rp8.000. Investor disarankan buy on weakness dengan target jangka pendek Rp8.300-Rp8.500.