IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru! Saham ASII, TLKM, BBRI Jadi Pendorong
IHSG mencetak level ATH baru dengan membukukan penguatan sebesar 0,33% atau 28,40 poin menuju level 8.640,19 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/12/2025).
IHSG mencetak level ATH baru dengan membukukan penguatan sebesar 0,33% atau 28,40 poin menuju level 8.640,19 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/12/2025).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memerangi praktik saham gorengan dengan insentif bagi pelaku pasar yang patuh.
Saham Astra (ASII) diprediksi tembus level Rp8.100 usai melesat sepanjang tahun ini, didukung oleh free cash flow yang kuat dan prospek otomotif yang positif.
RUPS Bank Banten setujui Bank Jatim jadi pemegang saham pengendali setelah beli saham BEKS senilai Rp742,82 juta, efektif usai persetujuan OJK.
Danantara berencana berinvestasi di saham dan SBN dengan kriteria ketat, menghindari saham gorengan, dan fokus pada obligasi pemerintah yang likuid.
Erwin Ciputra, Direktur Utama Chandra Asri Pacific (TPIA), membeli 200.000 saham TPIA senilai Rp1,44 miliar untuk investasi langsung.
IHSG mencapai rekor ATH 8.602, mendekati target Menkeu Purbaya 9.000. Lonjakan didorong saham-saham besar dan optimisme ekonomi. Proyeksi IHSG 30.000-35.000 pada 2030.
Superbank menawarkan penjatahan pasti IPO SUPA bagi 8.000 nasabah yang membuka saku baru di aplikasi dan rekening efek di Trimegah Sekuritas hingga 27 Nov 2025.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham PUDP dan ATAP pada 24/11/2025 karena kenaikan harga signifikan, untuk melindungi investor dan memberi waktu evaluasi.
IHSG menguat 0,52% pekan ini, namun saham PURI, DKFT, dan AADI milik Boy Thohir termasuk top losers dengan penurunan harga signifikan.