Saham ANTM, MEDC & INCO tersentuh keajaiban Natal, hijau saat Indeks Bisnis-27 ke zona merah
Saham ANTM, MEDC, dan INCO naik jelang Natal 2025 meski Indeks Bisnis-27 turun 0,37% ke 550,68. Total transaksi mencapai Rp5,32 triliun.
Saham ANTM, MEDC, dan INCO naik jelang Natal 2025 meski Indeks Bisnis-27 turun 0,37% ke 550,68. Total transaksi mencapai Rp5,32 triliun.
IHSG dibuka melemah 0,02% ke 8.583, dengan 258 saham turun. IHSG rawan koreksi lebih lanjut, berpotensi uji level 8.464-8.560.
Saham blue chip kalah performa Ifonti.com buy asing Rp30 triliun di semester II/2025, dengan LQ45 tumbuh 3,25% ytd, di bawah IHSG yang naik 21,61% ytd.
IHSG diprediksi menguat meski investor waspada jelang RDG BI. Saham AMRT, BRPT, dan SMDR jadi pilihan. BI Rate diperkirakan tetap di 4,75%.
Indeks Bisnis-27 naik 1,52% ke 558,14 pada 24/11/2025, didorong oleh saham TLKM, INDF, dan MEDC. IHSG juga menguat 1,85% ke 8.570,25.
Indeks Bisnis-27 naik 0,35% ke 550,62; saham BBCA, BBNI, ASII menguat. IHSG naik 0,69% ke 8.394,59 dengan transaksi Rp15,51 triliun.
IHSG diprediksi sideways di 8.100-8.300 akibat ketegangan dagang AS-China. Saham rekomendasi: MIDI, AMRT, DKFT. Perhatikan sentimen global dan domestik.
Indeks Bisnis-27 turun 0,27% pada 9/9/2025, saham bank besar seperti BCA dan Mandiri melemah akibat aksi jual.
Saham peritel AMRT, ACES, dan MAPI diproyeksikan menguat akhir 2025 didorong peningkatan daya beli, kebijakan moneter, dan stimulus ekonomi.
Indeks Bisnis-27 ditutup turun 0,37% ke 513,48, meski saham AMRT, BRPT, dan CTRA menguat. IHSG naik 0,27% ke 8.139, berlawanan dengan tren Indeks Bisnis-27.