Katalis Positif Saham Bank Himbara, 84% Dana Injeksi Pemerintah Mulai Mengucur
Saham bank Himbara naik setelah 84% dana injeksi pemerintah Rp200 triliun terealisasi, menurunkan CoF dan mendorong pertumbuhan kredit hingga 10% YoY akhir 2025.
Saham bank Himbara naik setelah 84% dana injeksi pemerintah Rp200 triliun terealisasi, menurunkan CoF dan mendorong pertumbuhan kredit hingga 10% YoY akhir 2025.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di 8.394,59 pada 3-7 November 2025. Sektor infrastruktur dan energi memimpin penguatan, sementara properti melemah.
BI Rate turun, penerbitan obligasi korporasi tetap prospektif di 2025 dengan 140 emisi direncanakan. Suku bunga rendah dorong kebutuhan pembiayaan.
IHSG tembus rekor baru di level 8.051 pada pekan ketiga September 2025, ditopang lonjakan sektor industri, teknologi, dan energi.
BEI mencatat 10 perusahaan dalam pipeline IPO, dengan 2 di antaranya berpotensi menjadi IPO lighthouse tahun ini. OJK memproses pendaftaran IPO senilai Rp5,3 triliun.
Investor asing Ifonti.com sell Rp4,18 triliun pada 1-4 September 2025, menekan saham big cap dan menambah volatilitas IHSG di tengah September Effect.
Reksa dana saham Manulife AM (MAMI) tumbuh 9,7% di 2025, dengan dana kelolaan Rp8,3 triliun. MAMI fokus pada saham domestik dengan potensi earnings atraktif.
Pasar modal Indonesia 2025: Sektor teknologi melonjak 120,84% YtD, melampaui energi yang tumbuh 12,82%. Rotasi sektor dipengaruhi kebijakan dan preferensi investor.
Distribusi dividen di pasar modal Indonesia mencapai Rp407 triliun hingga Agustus 2025, dengan sektor finansial sebagai penyumbang terbesar.