Saham Top Gainers Sepekan: Saham UANG dan MORA Naik Ratusan Persen
Saham UANG dan MORA melonjak lebih dari 150% di tengah penurunan IHSG pada 10-14 November 2025, dengan volume transaksi harian naik 99,35%.
Saham UANG dan MORA melonjak lebih dari 150% di tengah penurunan IHSG pada 10-14 November 2025, dengan volume transaksi harian naik 99,35%.
Saham konglomerat seperti Prajogo, Hashim, hingga Grup Lippo jatuh, IHSG turun 2,57% ke 7.915,65
Saham sektor energi naik 1,25% didorong ekspansi emiten migas seperti MEDC, PTRO, dan ENRG, menarik minat investor asing dan Ifonti.com buy.
Saham rokok GGRM & HMSP melonjak signifikan akibat pernyataan Menteri Keuangan Purbaya tentang potensi penurunan cukai rokok, memicu reaksi positif pasar.
IHSG ditutup melemah 0,23% pada perdagangan Kamis (4/9/2025). Saham emiten emas ANTM, BRMS, hingga INDY terjun ke zona merah sore ini.
IHSG turun 3,31% ke 7.571 pada Senin (1/9) akibat ketidakpastian politik domestik dan global. Investor waspada, fokus pada demo dan kebijakan otoritas.
Nilai tukar rupiah dan IHSG jatuh akibat aksi demo dan ketegangan politik, memicu kekhawatiran investor.
IHSG turun 0,40% ke 7.858,85 pada 22 Agustus 2025, dipengaruhi sektor kesehatan dan energi. Saham BBCA, TLKM, dan CUAN melemah, sementara ASII dan EMTK menguat.