BEI Incar 6 IPO Perusahaan Lighthouse pada 2026, Berharap dari BUMN?
BEI menargetkan 6 IPO perusahaan lighthouse pada 2026, berharap BUMN berkontribusi. Meski IPO menurun, dana yang dihimpun meningkat 70%.
BEI menargetkan 6 IPO perusahaan lighthouse pada 2026, berharap BUMN berkontribusi. Meski IPO menurun, dana yang dihimpun meningkat 70%.
OJK berencana menaikkan aturan free float saham di BEI dari 7,5% menjadi 25% secara bertahap hingga 2026, untuk menarik lebih banyak investor global.
OJK menargetkan kapitalisasi pasar saham mencapai 70% PDB pada 2025, dengan IHSG mencapai ATH 13 kali. Saat ini, kapitalisasi pasar sudah 69,18%.
Dengan masuknya aliran Danantara, BEI berharap lebih banyak perusahaan BUMN melantai di bursa untuk meningkatkan opsi & kontribusi investor institusi domestik.
Direktur BEI Iman Rachman optimis BUMN bisa IPO setelah Danantara siap investasi besar di pasar modal, dorong investor institusi domestik lebih aktif.
IHSG capai ATH 13 kali pada 2025, kapitalisasi pasar modal Indonesia tembus target 2029 lebih cepat, mencapai 69,18% dari PDB nasional.
OJK berencana menaikkan free float saham dari 7,5% menjadi 10% secara bertahap, dengan target akhir 25% untuk memperdalam pasar modal Indonesia.
Pasar modal Indonesia diaktifkan kembali pada 1977. Emiten veteran seperti GDYR, MLBI, BATA, hingga DLTA mampu bertahan lebih dari 4 dekade di BEI.
Nilai aset reksa dana saham turun 20,07% yoy di Agustus 2025 meski IHSG naik 10,6%. Penurunan dipicu turunnya indeks LQ45 dan pergeseran investasi.
Bursa Efek Indonesia berupaya mengurangi saham ‘gorengan’ dengan meningkatkan aturan bagi calon perusahaan tercatat untuk melindungi investor.