Saham Top Gainers Sepekan: Saham UANG dan MORA Naik Ratusan Persen
Saham UANG dan MORA melonjak lebih dari 150% di tengah penurunan IHSG pada 10-14 November 2025, dengan volume transaksi harian naik 99,35%.
Saham UANG dan MORA melonjak lebih dari 150% di tengah penurunan IHSG pada 10-14 November 2025, dengan volume transaksi harian naik 99,35%.
IHSG melemah 0,29% pada 10-14 Nov 2025, dipengaruhi saham DSSA, BBCA, dan BBRI. Volume transaksi harian naik 99,35% menjadi 53,95 miliar lembar.
IHSG diprediksi terkoreksi awal pekan ke 8.044-8.233. Cermati saham BBTN, BSDE, ESSA, dan MEDC untuk peluang beli. Kapitalisasi pasar naik 3,31%.
IHSG mengalami kenaikan selama sepekan perdagangan sebesar 4,50% ke level 8.271,72 dengan kapitalisasi pasar Bursa meningkat menjadi Rp15.234 triliun.
Sepuluh saham, termasuk CSMI dan TCID, mengalami penurunan tajam pada 29 September – 3 Oktober 2025, meski IHSG naik 0,23% ke 8.118,30.
IHSG menguat 0,23% pekan ini, didukung saham BRMS, BREN, dan EMTK. Kapitalisasi pasar BEI naik 1,29% menjadi Rp15.079 triliun.
Saham PADI belum keluar dari papan pemantauan FCA BEI karena harga dan likuiditas rendah. PADI berencana rights issue untuk modal kerja dan menambah saham baru.
Investor asing memburu saham EMAS hingga BRMS Ifonti.com buy Rp5,09 triliun, didorong oleh penurunan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat.
IHSG berhasil menyentuh rekor all time high (ATH) pada perdagangan intraday di level 8.017,06 sebelum pada akhirnya di tutup di level 7.898,37.