Perusahaan Prajogo Pangestu, Green Era Kembali Lepas 481,22 Juta Saham BREN
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual 481,22 juta saham BREN senilai Rp4,16 triliun untuk meningkatkan likuiditas dan free float di bursa.
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual 481,22 juta saham BREN senilai Rp4,16 triliun untuk meningkatkan likuiditas dan free float di bursa.
Danantara Investment Management disebut akan menyalurkan sekitar US$10 miliar atau Rp165,83 triliun dalam tiga bulan pertama operasionalnya mulai Oktober 2025.
Modal asing sebesar Rp9,76 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia pada 29 September-2 Oktober 2025, dengan penjualan besar di SBN dan saham.
Modal asing keluar bersih Rp2,71 triliun dari pasar keuangan RI pada 22-25 Sep 2025, meski saham diburu dengan masuk bersih Rp4,51 triliun. Risiko investasi meningkat.
IHSG cetak rekor baru di 8.051 meski September Effect, didorong pelonggaran moneter dan reshuffle kabinet. Tren positif diprediksi berlanjut hingga akhir 2025.
Investor asing tercatat menarik dana Rp8,12 triliun pada 15—18 September 2025.
BI memangkas suku bunga acuan ke 4,75%, mempengaruhi kupon ORI028 yang diprediksi turun ke 5,5-5,7%.
Pasar saham Indonesia mulai mencatatkan arus masuk dana asing di tengah kinerja kinclong indeks harga saham gabungan (IHSG).
IHSG diproyeksi akan bergerak di level support 7.800 & resistance 8.000 pada perdagangan pekan ini di tengah penantian investor atas kebijakan BI & The Fed.
Menkeu Purbaya alirkan Rp200 triliun ke perbankan, diprediksi dorong IHSG uji resistance 7.700. Saham bank besar menguat, sentimen positif pasar.