BBCA, BRPT & BMRI cs kompak dibuka menguat, IHSG hari ini (10/12) melaju di zona hijau
IHSG dibuka menguat 0,66% ke 8.713 pada 10 Desember 2025, didorong oleh saham BBCA, BRPT, dan BMRI. IHSG diprediksi bergerak di 8.600-8.750.
IHSG dibuka menguat 0,66% ke 8.713 pada 10 Desember 2025, didorong oleh saham BBCA, BRPT, dan BMRI. IHSG diprediksi bergerak di 8.600-8.750.
Pada tahun 2026, saham sektor energi dan peternakan diprediksi menarik bagi investor yang mengejar dividen.
Pasar saham Indonesia diproyeksikan cerah pada 2026, saham batu bara dan perbankan menarik bagi pemburu dividen.
IHSG berpotensi tembus ATH baru ke level 8.660, cermati saham ANTM, ISAT, KLBF. Analis MNC Sekuritas rekomendasikan buy on weakness untuk ketiga saham tersebut.
Saham MORA, BUMI, dan BRPT terpantau memuncaki top leaders yang menopang pergerakan IHSG sepanjang pekan ini periode 10 hingga 14 November 2025.
Indeks Bisnis-27 melemah 0,84% ke 549,14, namun saham BUMI, MIKA, dan KLBF tetap menguat. Sebanyak 7 saham naik, 20 turun pada 13 November 2025.
IHSG diprediksi menguat pada 12/11/2025, dengan level resistance di 8.488-8.532. Saham ANTM, BMRI, BRPT, dan INDY direkomendasikan untuk dicermati.
IHSG turun 2,22% ke 7.944,28 pada 17/10/2025, tertekan saham konglomerat seperti BRPT dan BREN. Analis prediksi koreksi lanjut, waspadai support 7.913.
Indeks Bisnis-27 turun 0,27% pada 9/9/2025, saham bank besar seperti BCA dan Mandiri melemah akibat aksi jual.
IHSG diprediksi uji level 8.000; saham UNVR, ANTM, JPFA direkomendasikan. Inflasi naik, surplus perdagangan meningkat, dan Wall Street menguat.