IHSG Pecah Rekor ATH Baru, Cek Saham Paling Cuan & Boncos Sepekan
IHSG mencapai rekor ATH baru didorong pemangkasan BI Rate. Saham INDX, DWGL, dan GPSO naik signifikan, sementara LIFE dan PPRI turun. Fokus pasar pada kredibilitas fiskal 2026.
IHSG mencapai rekor ATH baru didorong pemangkasan BI Rate. Saham INDX, DWGL, dan GPSO naik signifikan, sementara LIFE dan PPRI turun. Fokus pasar pada kredibilitas fiskal 2026.
IHSG menguat 0,87% ke 7.926,90 pada 25/8/2025. Saham BBKP, LPKR, dan COIN memimpin kenaikan, masing-masing naik 34,92%, 34,34%, dan 24,61%.
IHSG turun 0,40% ke 7.858,85 pada 22 Agustus 2025, dipengaruhi sektor kesehatan dan energi. Saham BBCA, TLKM, dan CUAN melemah, sementara ASII dan EMTK menguat.
IHSG naik 0,96% ke 7.605 pada HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan rebalancing MSCI. Saham BREN dan DSSA memimpin kenaikan.
DSSA dan CUAN masuk MSCI Global Standard Index, menggantikan ADRO. Saham DSSA naik 8.633% sejak 2021, CUAN naik 7.422% sejak IPO 2023.
Masuknya DSSA dan CUAN ke dalam MSCI Global Standard Index diproyeksikan memicu aliran dana asing jelang tanggal efektif.
Rebalancing MSCI memasukkan DSSA dan CUAN diproyeksi bawa IHSG naik. IHSG diprediksi bergerak di 7.450-7.550, didorong inflow dan pemulihan ekonomi.
Investor saham BUMI alami cuan dan boncos di 2025, Lo Kheng Hong borong saham BDMN, dan anak Hary Tanoe terjun ke bisnis startup.