Sentimen Suku Bunga BI Menekan IHSG, Cek Rekomendasi Saham INET, RATU & BRPT
IHSG diprediksi bergerak melemah pada Senin (17/11/2025), di tengah fokus pasar terhadap keputusan suku bunga Bank Indonesia. Cermati saham INET, RATU & BRPT.
IHSG diprediksi bergerak melemah pada Senin (17/11/2025), di tengah fokus pasar terhadap keputusan suku bunga Bank Indonesia. Cermati saham INET, RATU & BRPT.
Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) naik 3,36% ke Rp10.000, didorong aksi jual RAJA dan kemitraan dengan Petrochina dan ExxonMobil.
IHSG diprediksi menguat, cermati saham ARTO, AGRO, INCO, dan RATU. IHSG capai rekor tertinggi, didorong volume pembelian. Target resistance di 8,365-8,390.
Sejumlah saham yang melakukan listing atau pencatatan perdana tahun ini mengalami kinerja bervariasi, hingga melesat ribuan persen.
Saham emiten afiliasi politisi seperti WIFI dan RAJA menunjukkan penguatan di tengah meredanya tensi politik, dengan prospek positif berkat kinerja dan sentimen pasar.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini didukung oleh inflow asing yang masih cukup kuat pada perdagangan sebelumnya.
Saham AADI dan RATU masuk MSCI sebelum setahun IPO, didorong kapitalisasi pasar dan likuiditas, sinyal positif bagi investor global, berlaku 27 Agustus 2025.
IHSG berpotensi cetak ATH baru, saham BBNI, RATU, dan RAJA jadi pilihan utama. Sentimen positif dari penundaan tarif impor AS-China dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed mendukung penguatan.
Saham pendatang baru 2025 seperti RATU dan CDIA melonjak hingga 1.555% di BEI. Analis menyarankan waspada terhadap euforia IPO yang bisa berujung depresiasi.
DSSA dan CUAN masuk MSCI Global Standard Index, menggantikan ADRO. Saham DSSA naik 8.633% sejak 2021, CUAN naik 7.422% sejak IPO 2023.