IHSG rawan koreksi ke 8.464, saham CBDK, HRUM & RATU layak dicermati
IHSG berisiko melemah ke level 8.464-8.560 pada hari ini, Senin (15/12/2025) setelah sebelumnya menguat ke 8.660. Cermati saham CBDK, HRUM hingga RATU.
IHSG berisiko melemah ke level 8.464-8.560 pada hari ini, Senin (15/12/2025) setelah sebelumnya menguat ke 8.660. Cermati saham CBDK, HRUM hingga RATU.
IHSG diprediksi rawan koreksi ke level 8.000. MNC Sekuritas rekomendasikan saham ELSA, CBDK, HRUM, dan RATU untuk strategi investasi.
IHSG diprediksi melemah, saham OASA, KJEN, dan GZCO direkomendasikan analis untuk dibeli, sementara KETR disarankan untuk dijual karena tren bearish.
Saham SPMA, PGLI, TAPG, dan CBRE alami penurunan terbesar pekan ini, meski IHSG turun 0,29%, volume transaksi harian BEI naik 99,35%.
IHSG ditutup turun 0,02% pada 14/11/2025. Saham Grup Bakrie memimpin kenaikan mingguan dengan lonjakan 12,46%, diikuti oleh konglomerasi Happy Hapsoro.
IHSG berisiko koreksi ke kisaran 8.044-8.233 awal pekan ini. Saham BBTN, BSDE, dan MEDC direkomendasikan untuk dicermati oleh MNC Sekuritas.
IHSG diproyeksi rebound pada 16/10/2025, fokus pada saham EMTK, TLKM, dan ACES. IHSG masih di atas level 8.000, meski koreksi berlanjut.
Saham konglomerat besar seperti Haji Isam, Hapsoro, dan Prajogo mengalami penurunan signifikan saat IHSG melemah ke level 7.985,3 pada 15 Oktober 2025.
IHSG berpotensi rebound ke 8.246, cermati saham BBRI, DEWA, ERAA, dan MEDC. Analis rekomendasikan buy on weakness untuk potensi penguatan.
IHSG diprediksi lanjut koreksi karena ketidakpastian ekonomi. Saham pilihan: TOBA, JPFA, WIFI. Fokus pada inflasi China dan AS.