IHSG Akhir Tahun: Meski Ditinggal Asing, Potensi Menguat Masih Ada!

IHSG berpotensi menguat di akhir 2025 meski investor asing keluar. Likuiditas domestik dan saham konglomerasi jadi penopang, namun perlu dukungan sektor lain.

Emas & IHSG Kompak Naik: Kejadian Langka, Apa Pemicunya?

Harga emas dan IHSG menguat bersamaan karena tekanan ekonomi AS, ekspektasi pemangkasan suku bunga, dan ketidakpastian global akibat shutdown AS.

Meneropong Arah IHSG Kuartal IV/2025 di Tengah Depresiasi Rupiah & Net Sell Asing

IHSG diproyeksi bertahan di atas 8.000 pada Q4 2025 meski ada depresiasi rupiah Ifonti.com sell asing. JP Morgan revisi target IHSG ke 8.600 dengan potensi arus modal asing.

Mirae Asset: Laju IHSG Tembus 8.000 Digendong Saham Konglomerat DCII, DSSA, MLPT Cs

IHSG menembus 8.000, namun penguatan ini belum mencerminkan perbaikan fundamental, didorong saham konglomerasi. Mirae Asset targetkan IHSG di 6.900 akhir 2025.

IHSG 8.246: ASII, PGAS, TLKM Jadi Saham Pilihan? Cek Potensinya!

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi tembus 8.246 pada 2025 dengan saham unggulan di sektor otomotif, energi, teknologi, dan konsumer.

IHSG Melonjak! Industri & Teknologi Moncer, Sektor Keuangan Lesu

IHSG tembus rekor baru di level 8.051 pada pekan ketiga September 2025, ditopang lonjakan sektor industri, teknologi, dan energi.

IHSG Menguat Ditinggal Asing: Kekuatan Investor Domestik Jadi Penentu?

IHSG tetap menguat meski dana asing keluar, didukung investor domestik yang dominan. Partisipasi lokal mencapai 62%, menahan gejolak pasar saham Indonesia.