Asing Jual Saham BBCA Rp4,29 Triliun Dalam Sepekan, Imbas September Effect?
Investor asing menjual saham BBCA senilai Rp4,29 triliun dalam sepekan akibat September Effect, yang dikenal memicu volatilitas pasar saham.
Investor asing menjual saham BBCA senilai Rp4,29 triliun dalam sepekan akibat September Effect, yang dikenal memicu volatilitas pasar saham.
Investor asing Ifonti.com sell Rp4,18 triliun pada 1-4 September 2025, menekan saham big cap dan menambah volatilitas IHSG di tengah September Effect.
IHSG naik 0,47% pekan ini meski investor Ifonti.com sell Rp4,17 triliun. Kapitalisasi pasar BEI naik 0,20% jadi Rp14.211 triliun.
Sepanjang 2025, asing jual bersih BBCA Rp23,3 triliun & BMRI Rp13,2 triliun Namun, potensi inflow asing diprediksi kembali menopang kinerja duo bank jumbo ini.
IHSG ditutup melemah 0,23% pada perdagangan Kamis (4/9/2025). Saham emiten emas ANTM, BRMS, hingga INDY terjun ke zona merah sore ini.
Asing mulai meredam aksi jual pada awal September 2025 seiring kondisi politik lebih kondusif yang membuka ruang bagi masuknya kembali aliran dana ke pasar.
IHSG pulih didukung surplus dagang RI US$4,2 miliar dan PMI manufaktur ekspansif 51,5. Kondisi politik kondusif turut mendorong perbaikan indeks.
IHSG diproyeksi tertekan akibat demo di Jakarta, tetapi saham big caps seperti BBNI, BBCA, BMRI, dan BBRI tetap direkomendasikan oleh analis.
IHSG diprediksi melemah akibat gejolak politik, namun saham emas dan perbankan seperti BBRI, AMMN, dan BRMS masih prospektif untuk dibeli.
IHSG diprediksi melemah pekan depan akibat gejolak demo di Jakarta. Meski IHSG naik 10,63% ytd, potensi bearish terbuka.