OJK pede tren IPO hingga rights issue merekah lagi pada 2026

OJK optimis tren IPO dan rights issue akan meningkat pada 2026 didukung ekonomi stabil dan likuiditas membaik, dengan target dana pasar modal melebihi Rp220 triliun.

IHSG hari ini (9/12) dibuka menguat: saham Bakrie hingga GOTO pendorong laju di zona hijau

IHSG menguat 0,06% ke 8.715,83 pada 9 Desember 2025, didorong saham Bakrie dan GOTO. Transaksi mencapai Rp1,03 triliun dengan 2,23 miliar saham diperdagangkan.

Top gainers sepekan: Saham ROCK terbang 143,38% saat IHSG kinclong

IHSG menguat 1,46% pekan ini, saham ROCK melonjak 143,38% menjadi top gainer. Kapitalisasi pasar naik 1,39% Ifonti.com buy asing Rp2,48 triliun.

Berburu sektor potensial saat IHSG diteropong tembus 9.000 pada 2026

IHSG diproyeksikan tembus 9.000 pada 2026, dengan sektor konsumer, perbankan, dan telekomunikasi sebagai pendorong utama. Proyeksi ini didukung oleh pertumbuhan laba emiten dan insentif fiskal pemerintah.

IHSG Makin Perkasa jelang Tutup Tahun, Tenaga Investor Domestik Solid

IHSG mencapai rekor tertinggi di akhir 2025 berkat dukungan investor domestik meski Ifonti.com sell asing. Stimulus pemerintah dan likuiditas lokal jadi pendorong utama.

IHSG Terkoreksi, Saham TPIA PANI BREN Justru Melesat!

IHSG ditutup melemah 0,07% ke 8.414,35 pada 21 November 2025, meski saham TPIA, PANI, dan BREN tetap hijau. Market cap mencapai Rp15.421 triliun.

IHSG Dibuka Menguat, Saham BUMI, GOTO hingga BBCA ke Zona Hijau

IHSG dibuka menguat 0,25% ke 8.392,28, saham BUMI, GOTO, dan BBCA naik. Pasar didorong data penjualan ritel positif dan ekspektasi global.