IHSG Gagal Tembus 8.000? Aksi Profit Taking Jadi Penghalang!
IHSG berpotensi mencapai 8.000 jika arus dana asing yang konsisten, meski aksi profit taking bisa menghambat laju indeks komposit saham.
IHSG berpotensi mencapai 8.000 jika arus dana asing yang konsisten, meski aksi profit taking bisa menghambat laju indeks komposit saham.
BRI Danareksa Sekuritas menaikkan target IHSG akhir 2025 ke 7.960, didorong oleh reli saham konglomerat dan ekspektasi kenaikan laba bersih emiten.
IHSG naik 1,91% ke 7.750, dipicu meredanya geopolitik dan data inflasi AS. Saham blue chip BMRI, BBCA, dan lapis dua PPRE, DKHH pun memanas.
IHSG berpotensi tembus 8.000 saat HUT ke-48 Pasar Modal RI, didorong penurunan suku bunga dan stabilitas makro.
IHSG diprediksi tembus 8.000 pada HUT RI ke-80, didorong IPO berkualitas dan kebijakan pro-market. Emiten IPO perlu tata kelola baik untuk kinerja berkelanjutan.
HSG ditutup menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2025), setelah BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,12% kuartal II/2025.