10 Top Laggards Sepekan saat IHSG Pecah Rekor ATH, Ada Saham AMMN, BMRI & BBCA
Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BMRI hingga BBCA terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju IHSG sepekan periode 15 hingga 19 September 2025.
Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BMRI hingga BBCA terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju IHSG sepekan periode 15 hingga 19 September 2025.
IHSG berpotensi menguat dengan rekomendasi saham bank seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BBTN di tengah pelonggaran moneter dan stabilitas ekonomi.
Pemerintah mengalirkan Rp200 triliun ke bank BUMN, memicu euforia pasar. Bagaimana prospek saham bank-bank Himbara ke depan?
Indeks Bisnis-27 naik 1,04% pada pembukaan 10/9/2025, didorong saham bank besar seperti BBCA, BMRI, dan BBRI yang menguat.
BRI Danareksa merekomendasikan saham BBCA, TLKM, ISAT, dan INCO saat kepemilikan asing menurun, membuka peluang investasi di sektor perbankan dan komoditas.
Indeks Bisnis-27 naik 0,07% ke 517,24 meski IHSG turun 0,21% ke 7.869,59. Saham CPIN, BMRI, dan lainnya mendukung kenaikan, sementara IHSG melemah.
Investor asing ramai membeli saham BBRI senilai Rp474,72 miliar, sementara saham BBCA hingga BBKP dilego.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini didukung oleh inflow asing yang masih cukup kuat pada perdagangan sebelumnya.
IHSG menguat 0,87% ke 7.926,90 pada 25/8/2025. Saham BBKP, LPKR, dan COIN memimpin kenaikan, masing-masing naik 34,92%, 34,34%, dan 24,61%.
IHSG diprediksi bergerak di atas 8.000 pada 19/8/2025. Saham BBNI, CMRY, INKP, dan MAPI direkomendasikan untuk “buy on weakness”.