Saham Bank Jago (ARTO) Reli Efek Pergantian CEO GOTO?
Saham Bank Jago (ARTO) menguat setelah GOTO mengumumkan pergantian CEO, karena Bank Jago bagian dari ekosistem GOTO. Investor disarankan beli bertahap.
Saham Bank Jago (ARTO) menguat setelah GOTO mengumumkan pergantian CEO, karena Bank Jago bagian dari ekosistem GOTO. Investor disarankan beli bertahap.
Saham MORA, BUMI, dan BRPT terpantau memuncaki top leaders yang menopang pergerakan IHSG sepanjang pekan ini periode 10 hingga 14 November 2025.
IHSG dibuka menguat 0,25% ke 8.392,28, saham BUMI, GOTO, dan BBCA naik. Pasar didorong data penjualan ritel positif dan ekspektasi global.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatat nilai transaksi paling besar pada perdagangan Senin (10/11/2025), di tengah kabar merger GOTO dengan Grab.
GOTO dan Grab dikabarkan akan merger. GOTO masih rugi, namun mengecil, sedangkan Grab berbalik untung. Saham GOTO dan GRAB menguat seiring kabar merger.
Saham GOTO melonjak 8,20% di tengah isu merger dengan Grab, didorong oleh kabar dari Istana Kepresidenan. Saham afiliasi GOTO juga mayoritas menguat.
IHSG diprediksi menguat, cermati saham ARTO, AGRO, INCO, dan RATU. IHSG capai rekor tertinggi, didorong volume pembelian. Target resistance di 8,365-8,390.
IHSG naik 0,73% ke 8.099,33 pada 26 September 2025, didorong oleh saham BRPT dan MBMA. Investor asing beli bersih Rp583,1 miliar, meski tahunan jual bersih Rp53,59 triliun.
IHSG ditutup turun 0,62% ke 8.075,77 pada sesi I hari ini, Kamis (25/9/2025) menjauh dari rekor ATH, ditekan saham LIVE, EMAS, dan SMKM yang masuk top losers.
Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BMRI hingga BBCA terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju IHSG sepekan periode 15 hingga 19 September 2025.