TLKM, INDF, MEDC Jadi Motor Penggerak: Indeks Bisnis-27 Melesat!
Indeks Bisnis-27 naik 1,52% ke 558,14 pada 24/11/2025, didorong oleh saham TLKM, INDF, dan MEDC. IHSG juga menguat 1,85% ke 8.570,25.
Indeks Bisnis-27 naik 1,52% ke 558,14 pada 24/11/2025, didorong oleh saham TLKM, INDF, dan MEDC. IHSG juga menguat 1,85% ke 8.570,25.
Indeks Bisnis-27 melemah 0,84% ke 549,14, namun saham BUMI, MIKA, dan KLBF tetap menguat. Sebanyak 7 saham naik, 20 turun pada 13 November 2025.
IHSG mencapai rekor tertinggi 8.318,52, didorong saham blue chips seperti BBCA dan UNVR. IDX30 naik 8,33% sebulan terakhir, meski beberapa saham melemah.
IHSG diramal bergerak mixed di rentang 8.150–8.350 pada Rabu (5/11/2025) setelah ditutup melemah akibat aksi profit taking dan tekanan dari bursa regional.
IHSG berisiko koreksi ke kisaran 8.044-8.233 awal pekan ini. Saham BBTN, BSDE, dan MEDC direkomendasikan untuk dicermati oleh MNC Sekuritas.
IHSG diprediksi terkoreksi awal pekan ke 8.044-8.233. Cermati saham BBTN, BSDE, ESSA, dan MEDC untuk peluang beli. Kapitalisasi pasar naik 3,31%.
IHSG berpotensi rebound ke 8.246, cermati saham BBRI, DEWA, ERAA, dan MEDC. Analis rekomendasikan buy on weakness untuk potensi penguatan.
IHSG ditutup turun 0,62% ke 8.075,77 pada sesi I hari ini, Kamis (25/9/2025) menjauh dari rekor ATH, ditekan saham LIVE, EMAS, dan SMKM yang masuk top losers.
Saham sektor energi naik 1,25% didorong ekspansi emiten migas seperti MEDC, PTRO, dan ENRG, menarik minat investor asing dan Ifonti.com buy.
Saham lapis dua IDXSMC-LIQ, seperti MEDC dan PTRO, mengungguli bluechip dengan potensi pertumbuhan tinggi. Rekomendasi beli MEDC, PTRO, dan HRUM.