IHSG Diproyeksi Bergerak Bullish, Cek Saham ELSA, INKP hingga MYOR
IHSG diprediksi bullish, menguji level 8.500. Saham ELSA, INKP, dan MYOR jadi pilihan. Waspadai profit taking, konsolidasi di 8.350-8.450.
IHSG diprediksi bullish, menguji level 8.500. Saham ELSA, INKP, dan MYOR jadi pilihan. Waspadai profit taking, konsolidasi di 8.350-8.450.
IHSG dibuka menguat 0,25% ke 8.392,28, saham BUMI, GOTO, dan BBCA naik. Pasar didorong data penjualan ritel positif dan ekspektasi global.
IHSG diprediksi menguat dengan saham AKRA, PTRO, ASII jadi perhatian. Optimisme ekonomi dan data positif mendukung kenaikan indeks ke 8.300-8.350.
IHSG diproyeksi uji level 8.000 pada 29/10/2025, saham MYOR, LSIP, dan MBMA jadi pilihan. Koreksi harga komoditas dan saham blue chips membebani indeks.
IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan pekan depan, didukung penguatan rupiah, stimulus pemerintah, dan data ekonomi positif.
IHSG diprediksi menguat pekan depan dengan saham ASII, JSMR, hingga ICBP sebagai rekomendasi.
IHSG turun 0,77% ke 8.061 Ifonti.com sell asing Rp1,70 triliun. Saham BBCA, BBRI, dan ANTM jadi sasaran jual utama. Koreksi dipicu tekanan jual dominan.
IHSG diproyeksikan bergerak sideways pada kisaran 7.850–7.970 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025), dengan saham pilihan HRUM, BRPT, hingga ANTM.
Investor asing belanja Rp1,30 triliun di BEI, namun IHSG turun 0,41% ke 7.898,37 meski sempat capai rekor tertinggi. Faktor eksternal dan pidato Presiden Prabowo jadi sorotan.
IHSG berpotensi cetak ATH baru, saham BBNI, RATU, dan RAJA jadi pilihan utama. Sentimen positif dari penundaan tarif impor AS-China dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed mendukung penguatan.