IHSG Risiko Koreksi, Saham OASA, KJEN hingga GZCO Jadi Jagoan Analis
IHSG diprediksi melemah, saham OASA, KJEN, dan GZCO direkomendasikan analis untuk dibeli, sementara KETR disarankan untuk dijual karena tren bearish.
IHSG diprediksi melemah, saham OASA, KJEN, dan GZCO direkomendasikan analis untuk dibeli, sementara KETR disarankan untuk dijual karena tren bearish.
Bank Indonesia semakin terlibat dalam pembiayaan APBN 2025, menyerap Rp289,9 triliun surat utang pemerintah, memicu kekhawatiran tentang independensinya.
IHSG berpotensi uji level 8.500 didukung perbaikan ekonomi dan stimulus BI. Saham bluechip menarik investor, terutama sektor konsumer, keuangan, dan energi.
IHSG diprediksi bergerak melemah pada Senin (17/11/2025), di tengah fokus pasar terhadap keputusan suku bunga Bank Indonesia. Cermati saham INET, RATU & BRPT.
IHSG mencetak rekor baru, sektor saham konsumer dan perbankan diprediksi moncer akhir tahun 2025, didorong stimulus pemerintah dan penurunan suku bunga.
Investor asing memburu saham EMAS hingga BRMS Ifonti.com buy Rp5,09 triliun, didorong oleh penurunan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di September 2025, didorong oleh kebijakan moneter dan stimulus ekonomi. Pasar fokus pada kebijakan fiskal 2026 dan dampak suku bunga.
BI memangkas suku bunga acuan ke 4,75%, mempengaruhi kupon ORI028 yang diprediksi turun ke 5,5-5,7%.
Ekonom Mandiri prediksi BI tahan suku bunga acuan di 5% sambil memantau transmisi kebijakan moneter. Potensi penurunan 25 bps ke 4,75% akhir 2025.
Tren IPO di BEI sepi, namun BRI Danareksa Sekuritas optimis pertumbuhan positif hingga 2025. Penurunan suku bunga BI diharapkan meningkatkan minat investor.