IHSG Besok: Analisis & Prediksi Pergerakan Saham Senin
IHSG diprediksi menguat pada 13/10/2025, dengan target 8.294-8.365. Analis merekomendasikan saham BIRD, MYOR, PGEO, dan TKIM untuk dibeli. IHSG mencapai rekor tertinggi minggu ini.
IHSG diprediksi menguat pada 13/10/2025, dengan target 8.294-8.365. Analis merekomendasikan saham BIRD, MYOR, PGEO, dan TKIM untuk dibeli. IHSG mencapai rekor tertinggi minggu ini.
IHSG sesi I melemah 0,06% ke 8.113,59. Saham Prajogo Pangestu seperti CDIA dan BRPT menguat, menopang indeks di tengah pelemahan saham perbankan besar.
IHSG naik 0,73% ke 8.099,33 pada 26 September 2025, didorong oleh saham BRPT dan MBMA. Investor asing beli bersih Rp583,1 miliar, meski tahunan jual bersih Rp53,59 triliun.
Pelemahan rupiah berisiko menekan laju IHSG hari ini, Kamis (25/9/2025). Analis BRI Danareksa rekomendasikan beli saham BUMI, NCKL, dan DKFT, serta jual MAPI.
IHSG berpeluang lanjut menguat tembus level ATH baru 8.155 pada hari ini, Rabu (24/9/2025). Saham ADMR, HRUM hingga NCKL masuk radar rekomendasi analis.
IHSG berpeluang rebound menuju level 8.098-8.155 pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9/2025). Saham ARCI, BUVA hingga ENRG masuk radar rekomendasi analis.
IHSG berpotensi menembus level 8.000 pada hari ini, Senin (15/9/2025). Saham ANTM, MDKA hingga WIFI masuk radar rekomendasi analis.
IHSG diprediksi lanjut koreksi karena ketidakpastian ekonomi. Saham pilihan: TOBA, JPFA, WIFI. Fokus pada inflasi China dan AS.
IHSG anjlok 3,31% pada 1 September 2025, namun Menko Airlangga menegaskan ekonomi RI tetap solid dengan pertumbuhan 5,12% dan PMI di atas 50.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini didukung oleh inflow asing yang masih cukup kuat pada perdagangan sebelumnya.