Oktober 2025: IHSG Naik? Ini Katalis & Peluang Investasi!
IHSG diprediksi menguat Oktober 2025 didorong efek musiman akhir tahun dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
IHSG diprediksi menguat Oktober 2025 didorong efek musiman akhir tahun dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Sepuluh saham, termasuk CSMI dan TCID, mengalami penurunan tajam pada 29 September – 3 Oktober 2025, meski IHSG naik 0,23% ke 8.118,30.
Indeks Bisnis-27 rebound 0,07% ke 515,57 pada 2 Oktober 2025, didorong saham AMRT, BRPT, dan TLKM. IHSG juga menguat 0,34% ke 8.071,08.
IHSG berpotensi menguat ke 8.170 didorong kesepakatan dagang RI-Uni Eropa dan stabilitas rupiah. Sentimen positif dari kebijakan fiskal dan The Fed juga mendukung.
IHSG diprediksi menguat didorong optimisme pelonggaran The Fed dan kesepakatan dagang RI-Uni Eropa hingga cukai rokok juga meningkatkan kepercayaan investor.
Indeks Bisnis-27 menguat 0,19% ke 532,57 didorong saham BRPT, SCMA, BRIS, dan BBRI.
IHSG berpeluang lanjut menguat tembus level ATH baru 8.155 pada hari ini, Rabu (24/9/2025). Saham ADMR, HRUM hingga NCKL masuk radar rekomendasi analis.
IHSG berpotensi menguat dengan rekomendasi saham bank seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BBTN di tengah pelonggaran moneter dan stabilitas ekonomi.
The Fed dan BI pangkas suku bunga, saham properti dan keuangan melemah, IHSG naik 0,27% didukung saham grup Barito. Risiko aksi jual tetap ada.
IHSG berpotensi menembus level 8.000 pada hari ini, Senin (15/9/2025). Saham ANTM, MDKA hingga WIFI masuk radar rekomendasi analis.